Monday 16 March 2015

Wisata Bukit dan Air Terjun Hitigima, Jayawijaya


Liburan telah tiba….itulah ungkapan rasa senang yang kita ungkapkan. Pada hari kamis 8 januari 2014, dimana teman – teman dari SM3T Unimed datang ke Wamena, kabupaten Jayawijaya untuk berwisata.  Rencana demi rencanapun sudah terjadwal, sungguh luar biasa…mereka pun mengajak kami, tetapi hanya aku yang bersedia, karena kapan lagi bisa melewatkan suatu kebersamaan dan menikmati keindahan alam Pegunungan tengah Papua. Petualanganpun dimulai, pada pukul 15.00 WIT kami berangkat dengan porsonil kurang lebih 15 orang menuju Hitigima. Dengan dipandu oleh kawan dari SM3T Unmul asal medan sebut saja Iren, kami berjalan kaki dari Potikelek sampai ke pasar Woma untuk naik Taxi atau angkutan menuju Hitigima. Sebenarnya ada alat transportasi seperti becak atau ojek menuju pasar Woma, tetapi kawan – kawan lebih memilih jalan kaki, karena jaraknya tidak begitu jauh.
Akhirnya dapat 1 angkutan dan dicarter dengan rincian dana per orang 15 – 20 ribu untuk sekali jalan. Perjalananpun dimulai, dimana bukit – bukit selalu mengiringi di setiap sudut jalan menuju Hitigima. Tak lama sekitar 20 menit sampai di sekolah penempatan kawan dari Unmul yaitu Kadir dan Ferdinan tepatnya SD YPPK Hitigima. Begitu tiba di SD pada pukul 16.00 WIT kamipun istirahat sejenak dan berfoto ria, kemudian bersiap untuk naik bukit Hitigima. Jalan setapak demi setapak kami lalui dan melihat sekeliling rumah warga dan segala aktifitasnya seperti berkebun, berburu dan mengambil air di sungai. Perjalananpun begitu menanjak dan medannya cukup membuat lelah, biarpun tak seberat menaiki puncak gunung.
Setelah berjalan kaki sekitar 1 jam lebih sampailah di atas  bukit, tetapi  saat kawan – kawan masih menuju keatas bukit yang paling tinggi lagi, aku dan 2 kawan yang lain tidak melanjutkan karena aku merasa di sinilah pemandangan yang paling bagus.  Jrenggg….inilah saatnya berfoto ..haaa…silahkan di saksikan sendiri bagaimana kedahsyatan alam Papua melalui dokumentasiku.









Pada hari berikutnya yaitu 9 Januari 2014, kami melanjutkan petualangan kami, dengan di pandu bang Kadir dkk…tapi sungguh luar biasa, pagi hari kami diberikan sarapan pagi oleh kawan – kawan dari Unmul, terima kasih Iren ma Lian….sungguh kebersamaan itu sangatlah indah untuk di rasakan dan di kenang.
Sebelum berangkat untuk menuju air terjun, kamipun membantu untuk mengambil air dan mencuci piring sekalian untuk melihat keindahan sungai Hitigima yang jernih dan berbatu. Nah inilah hasil jepretennya….silahkan dilihat kenarsisan kami….heee


Pada pukul 10.00 WIT petualanganpun berlanjut, seakan tubuh ini punya kekuatan super karena begitu semangatnya untuk mengabadikan setiap moment..heee…maklum orang narsiss…
Perjalanan diperkirakan akan ditempuh sekitar 2 jam untuk sampai di air terjun desa Air Garam. Sungguh luar biasa pemandangan selalu mengiringi perjalanan demi perjalanan. Penyakit narsispun mulai timbul saat melihat batu yang sangat besar….aku dan lisda seolah berlomba untuk sampai duluan kebatu tersebut….dan brakkk….terjadilah sebuah inseden yang tak pernah kulupakan sampai sekarang, sebab kakinya lisda terkilir saat lompat ketanah, saat itulah aq merasa sedih dan bersalah..heee..tapi semangat tak boleh menyerah., walaupun kaki terkilir dan jalanpun semakin lambat, kamipun selalu setia menunggu…bak ibarat perjuangan film 5 cm…wah andai saja di filmkan….he..ngayal dikit..inilah kondisi terakhir kami saat narsis dalam perjalanan menuju air terjun…


Saat dinanti telah tiba….kami sudah berada di perkampungan Air Garam, dan masih harus melewati ladang, hutan dan sungai…penduduk lokalpun mulai banyak kami temui..ada yang berkebun, mencuci hasil kebun seperti ubi dll,..tak lupa babi atau “wam” sebutan orang Papua juga berkeliaran di sungai..jadi hati2 ya kalau lewat sungai..hee…jalanpun di penuhi ranjau darat alias tai babi….haaa..itulah Papua…jrengg..jrengg….ternyata sudah tiba di air garam yang terkenal asinnya..namanya juga air garam pasti asinlah..hee..tapi kok bisa ya ada sumber di pegunungan seperti itu..??..itulah misteri..dan keatas sedikit sudah sampai air terjun yang fenomenal…biarpun tidak tinggi tapi sungguh puas dan bersyukur bisa menginjakkan kaki sampai sejauh ini….dan tak lupa selalu bersyukur ..Alhamdulillahirrobil’alamin….


Setelah puas berfoto dan bermain air, kamipun pulang untuk kembali ke bescamp di SD YPPK Hitigima. Dan hidanganpun sudah disajikan teman – teman dari Unmul..sungguh kami tamu yang beruntung..hee..sebelum pulang kami berpamitan untuk kembali ke kota Wamena untuk beristirahat dan memulai merencanakan lagi jadwal selanjutnya..hee..kami berfoto bersama untuk mengabadikan pertemuan kami yang mungkin sulit untuk di ulang tapi akan mudah untuk di kenang..heee..inilah personil yang terdiri dari SM3T UNNES, UNIMED dan UNMUL…semoga catatan kecil ini bermanfaat..dan mohon maaf apabila dalam menyajikan kata kurang berkenan..Salam SM3T…!!








No comments:

Post a Comment